Text
Daratan dan kepulauan Riau: dalam catatan arkeologi dan sejarah
Buku ini memberikan sentuhan istimewa dalam sabuk Selat Malaka namun jarang dibincangkan, yakni peran dan sumbangsih Daratan dan Kepulauan Riau lewat kajian diakronis. Bisa jadi, dalam kontestasi kekuatan di Selat, yang muncul adalah kerajaan-kerajaan besar seperti Sriwijaya Majapahit, Aceh, Portugis, Belanda, Inggris. Kajian tentang Riau yang agak diabaikan ini, tampaknya coba dikuak oleh studi dari para peneliti Balai Arkeologi Provinsi Sumatra Utara. Ternyata, wilayah Riau telah eksis jauh sebelum kelahiran Islam di Hijaz, bahkan dengan Imperium Romawi di masa sebelum era Kristen. Buktinya, terdapat artifak, berupa 14 situs yang terletak di provinsi kepulauan, yang berasal dari periode prasejarah. Menandakan kepurbaan kawasan Riau sebagai wilayah hunian Mereka ini menjadi sumber identitas kultural masyarakat Riau yang patut dibanggakan pada khususnya, dan masyarakat Indonesia pada umumnya. Lalu, kemunculan pengaruh Hindu-Buddha, serta situs lainnya dari periode pengaruh Islam dan kolonial.
No other version available