Text
Moderasi beragama di tengah pergumulan ideologi ekstremisme
Moderasi beragama menjadi langkah preventif dalam mencegah gerakan ekstremis yang marak dan menjadi ancaman pemecah-belah. Wacana gerakan ekstremisme selalu menjadi perbincangan selama agama dimaknai secara skriptual oleh sekolompok penganut agama. Di fase ini agama mengalami disorientasi teologis, agama yang semestinya mengemban misi kemanusiaan berbalik menjadi hal yang menakutkan. Ditambah lagi aksi-aksi pemberontakan atas nama agama yang menambah ruang menyeramkan bagi agama itu sendiri. Buku ini hadir sebagai respons atas gerakan sempalan ekstremisme tersebut. Berwujud paradigma kontekstual yang moderat, humanis, dan egaliter. Buku ini dengan tegas menolak keberadaan kelompok keagamaan manapun yang merenggut hak minoritas. Sebab, dalam kacamata sosiologis keberadaan agama bukan hanya sebagai nilai spritual, tetapi juga mengedepankan aspek moral.
No other version available