Text
Menggamit minat ragam hias Nusantara
Sebagai karya seni, ragam hias ditemukan di berbagai belahan dunia. Sedemikian jauh peradaban ini terbang mengarungi samudra, menembus batas dunia, namun ia tetap bukan produk modernisme yang gegap gempita. Secara historis, ragam hias atau ornamen justru lahir dari pedalaman, tradisional, religius-magis. Perhatikan saja masyarakat berburu dan pengumpul makanan. Ragam hias memiliki makna bukan hanya sekedar gambar cadas penghias dinding gua-gua atau ceruk-ceruk hunian manusia di zaman prasejarah, melainkan lebih memiliki makna keberhasilan tangkapan hewan buruan. Lalu dari sini ragam hias disejajarkan dengan simbol perilaku nonverbal dan kebersamaan yang berfungsi semacam pelabelan kolektif.
No other version available