Text
Kajian Historiografi : Jaringan Niaga Masa Lalu di Maluku Utara
Buku ini merupakan hasil Penelitian yang mendesripsikan kemunculan Maluku Utara sebagai bandar perniagaan tidak lepas dari komoditas rempah yang dihasilkannya. Ternate telah menjadi bandar niaga dan titik yang menghubungkan jalur perdagangan yang banyak dikunjungi oleh kapal-kapal niaga Cina, India, Arab, Persia, Melayu, Jawa, dan lainya. Sesungguhnya Maluku Utara telah menjadi jaringan perdagangan global jauh ke masa lalu. Sebagai argumentasi dapat disampaikan bahwa tidak ada orang Eropa yang mencapai kepulauan Maluku sebelum tahun 1500. Yang lebih mengejutkan lagi tidak ada pedagang Arab atau petualang India yang berbuat serupa. Tetapi pasokan cengkih Maluku telah mencapai Cina, India, Asia Barat dan Mediterania lebih dari seribu tahun sebelumnya, mungkin sebelum Masehi. Aktivitas sekelompok pedagang memungkinkan hal ini meskipun tidak ada yang mengetahui atau menyadari jalurnya dan hanya sedikit yang memiliki gambaran tentang keunggulan produk yang diangkut secara transit. Sejauh menyangkut kawasan tengah (Indonesia Barat sampai India), para pedagang Arab dan Persia hanya bisa diketahui dari abad VII dan VIII, ketika mereka pertama kali mencapai Laut Cina. Para pedagang era sebelumnya tampaknya adalah orang India, Melayu atau Jawa yang mengalami tahap-tahap awal dari Maluku ke Jawa sepanjang waktu sebelum tahun 1500.
No other version available