Text
Nasionalis di lingkungan aristokrat islam Sambas
Studi tentang tokoh sejarah dalam buku yang berjudul Nasionalis di Lingkungan Aristokrat Islam Sambas ini ditempatkan sebagai jendela untuk memahami perkembangan nasionalisme di Indonesia, khususnya di Kalimantan Barat. Lewat tokoh yang tentu saja berfokus pada aspek kepribadian dan peranannya, studi nasionalisme ini diharapkan dapat menghasilkan sisi kemanusiaan yang unik. Melalui Raden Muslimun Nalaprana dan Uray Abdul Hamid, kajian ini menyuguhkan ide dan praktik nasionalisme dalam transformasi struktural, yakni dari sistem feodal-kolonial ke sistem demokratis-nasional. Raden Muslimun Nalaprana, seorang aristokrat dan birokrat, tumbuh menjadi nasionalis kanan yang kooperatif. Adapun Uray Abdul Hamid tumbuh menjadi seorang nasionalis kiri anti-kolonial. Idenya termanifestasi melalui aksi heroik bersama laskar-laskar pemuda Sambas dalam situasi revolusi kemerdekaan hingga situasi yang kerap disebut era pembangunan pada masa Orde Baru.
No other version available