Text
Religi: komunitas adat dayak salako di desa bagak sahwa, singkawang timur, kota singkawang
Komunitas adat secara umum merupakan kelompok masyarakat yang sebagian besar masyarakatnya masih hidup secara tradisional dengan tetap mempertahankan kepercayaan-kepercayaan lokal (local religion) yang diwariskan secara turun temurun. Komunitas adat Dayak Salako di Desa bagak Sahwa, Kecamatan Singkawang Timur, Kota Singkawang, Bagak Sahwa, sebagai pedesaan yang dilalui oleh jalur sutra, tentu makin terbuka terhadap pengaruh modernitas. Padahal penduduk desa tersebut dihuni oleh komunitas adat Dayak Salako dengan religi lokal yang telah mendarah daging dalam tradisi mereka. Jetika religi lokal dipertemukan dengan pandangan para penganut agama mondial, lantas kebijakan pun menganggap bahwa religi lokal tidak setara dengan agama mondial, sehingga religi lokal semakin punah dan kebudayaan masyarakat semakin tersisihkan. Buku ini mengungkap fenomena keberadaan religi lokal pada komunitas adat Dayak Salako, yang hingga kini masih dipertahankan melalui tradisi. Di dalamnya dideskripsikan sejarah masuknya tradisi global (world religion) serta model akseptasi modernitas yang terjadi pada komunitas adat dayak Salako di Desa Bagak Sahwa. Meskipun menganut religi lokal mereka, tradisi masih dipertahankan. Artinya, komunitas adat Dayak Salako tidak serta-merta melepaskan diri dari world view mereka.
No other version available