Text
Etnobotani dan konservasi tradisional sumber mata air
Penurunan keanekaragaman hayati umumnya disebabkan oleh adanya degradasi sumberdaya hayati dan kurangnya upaya konservasi. Dalam buku ini, hal tersebut dinarasikan secara lebih mendalam, terutama dengan dibahasnya sumber-sumber air yang meliputi sungai, rawa, danau (ranu), sumber mata air, air terjun. Kerusakan sumber-sumber penyedia air tersebut dapat berdampak pada hilangnya kekayaan keanekaragaman spesies, varietas, genetik bahkan berbagai bentuk maupun variasi, baik dari golongan flora maupun fauna. Oleh karena itu, salah satu upaya konservasi sumberdaya alam dapat dilakukan dengan mengintegrasikan kearifan lokal masyarakat dalam melestarikan lingkungan yang berkelanjutan.
Penulis mencoba menyusun buku ini dengan berbagai bidang kajian ilmu meliputi taksonomi, flora, fauna, fisiologi tumbuhan, antropologi, sosial-budaya, geologi lingkungan, etnobiologi dan ilmu lingkungan yang selanjutnya dapat digunakan untuk dasar dalam merumuskan kebijakan. Bagi pembaca buku ini diharapkan dapat memberi pemahaman terhadap aspek evolusi kehidupan masyarakat yang berkaitan dengan sumberdaya air, pemanfaatan keanekaragaman flora, fauna dan lingkungan. Tulisan ini diharapkan dapat membantu memecahkan persoalan di lingkungan sumber mata air.
No other version available