Text
Buku ajar: gangguan bipolar untuk mahasiswa kedokteran
Gangguan Bipolar (GB) atau yang juga dikenal sebagai Gangguan Afektif Bipolar (GAB) adalah salah satu bagian dari gangguan mood/afektif dalam kasus psikiatri. Gangguan Bipolar mempunyai prevalensi seumur hidup sebanyak 1-3%. Hasil survei komunitas menunjukkan prevalensi Gangguan Bipolar 1 dan II di 14 negara adalah sebanyak 2.8%. Rerata onset munculnya Bipolar adalah 18 tahun pada Gangguan Bipolar I dan 20 tahun pada Gangguan Bipolar II, dengan lebih dari separuh kasus dimulai pada akhir masa remaja. Individu dengan Gangguan Bipolar memiliki gangguan fungsi pada 30% atau lebih dari kehidupannya. Perbedaan tersebut nampak dalam fungsi sosial, pekerjaan, finansial, pendidikan, harga diri, dan fungsi lain dalam kehidupan sehari-hari.
Gangguan Bipolar mempunyai penyebab yang multifaktorial. Genetik, lingkungan, pengalaman, dan stresor yang dialami individu selama masa kehidupannya dapat berperan dalam munculnya gejala pada Gangguan Bipolar. Gejala yang muncul pada Gangguan Bipolar diperkirakan berasal dari malfungsi neurotransmisi beberapa sirkuit dalam otak. Gejala suasana perasaan atau mood adalah gejala utama yang dialami oleh pasien dengan Gangguan Bipolar. Gangguan mood ini dapat berupa depresi, mania/hipoinania, atau keduanya. Terapi pada Gangguan Bipolar perlu dipertimbangkan secara tepat dan sesuai episode serta kebutuhan masing-masing orang dengan gangguan ini. Terapi spesifik dan berbeda dapat dilakukan secara terpisah untuk setiap episode manik, hipomanik, campuran, dan depresi bipolar. Gangguan Bipolar merupakan gangguan mental yang berulang dan berlangsung seumur hidup. Perjalanan klinis Gangguan Bipolar sangat bervariasi antar individu. Penatalaksanaan yang tepat, dukungan lingkungan dan sosial yang sesuai sangat diperlukan bagi orang dengan Gangguan Bipolar.
No other version available