Text
Liberasi pendidikan sekolah swasta : menelaah dampak pendidikan asing di Indonesia
Pendidikan asing di Tanah Air memiliki sejarah panjang sejak masuknya kolonialisme Portugis dan Belanda. Setelah Indonesia merdeka, pendidikan asing memiliki karakteristik yang lebih beragam. Terlebih pada masa Orde Lama dan peralihannya ke Orde Baru, banyak sekolah Belanda dan sekolah Cina dibubarkan
sepanjang1958-1965.
Ketika Orde Baru berkuasa, kebijakan pelonggaran penanaman modal asing pada
1967 membuat pendidikan asing di Indonesia ikut berkembang dengan dibukanya
sekolah-sekolah bagi anak ekspatriat. Namun dalam perjalanannya, sekolah asing
juga menerima warga negara Indonesia sebagai peserta didik. Melihat "peluang"
semacam ini, sekolah swasta elite berlabel "internasional" pun mulai menjamur dan
pendidikan lantas menjadi barang dagangan.
Buku in bukan hanya menyingkap sejarah pendidikan asing di Indonesia serta
dampak positif dan negatifnya. Disajikan pula berbagai rekomendasi kepada
pemerintah agar sistem pendidikan nasional tetap berdaulat. Di tengah maraknya
liberalisasi sekolah, Indonesia harus menjunjung tinggi semangat nasionalisme dan
kebangsaan, serta memeratakan mutu dan mempermudah akses mendapatkan
pendidikan.
No other version available