Text
Penaklukan muslim di mata bangsa taklukan
Seperti umumnya sejarah penaklukan, riwayat penaklukan muslim atas banyak wilayah di luar Jazirah Arab pada masa lalu sering kali ditulis dari perspektif muslim selaku pemenang. Hal ini pastilah mengabaikan sumber-sumber primer dari bangsa taklukan selaku pihak yang kalah. Tak heran, sejarah penaklukan menjadi subjektif, tunggal, dan tak utuh, karena menyingkirkan banyak faktor yang turut mewarnai penaklukan. Alhasil, sejarah penaklukan tak pernah bisa menampilkan secara jernih pandangan dan citra bangsa taklukan terhadap para penakluk; juga tak pernah bisa menggambarkan secara terang kondisi sosial, politik, budaya, ekonomi, dan agama bangsa taklukan, yang berubah drastis dari sebelum, pada saat, hingga masa setelahnya.
No other version available