Text
Nusantara semasa raffles : catatan dan laporan perjalanan di Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Timor, Rotti, Sawu, Solor, Flores, dan Sumba
SELEPAS menjabat Letnan Gubernur di Jawa (1811-1816) dan menulis buku ensiklopedis the History of Java (1817), Sir Thomas Stamford Raffles menjabat sebagal Letnan Gubernur Bengkulu di Sumatra (1818-1824), letnan gubernur pos dagang Britania kecil di Bengkulu, Sir Thomas (gelar itu diberikan kepadanya sebagai hiburan atas kecaman para Direktur Perusahaan India Timur, East India Company) bukanlah orang yang puas hanya mengurusi tanaman tada dan kebun kebun kecil pohon cengkeh di Bengkulu. Selama di sana, sosok cerdik, trengginas, dan fasih berbahasa Melayu ini di luar misi Imperialisme perdagangan memerintahkan para pejabat di bawah otoritasnya untuk memberikan catatan dan laporan perjalanan (travelogue) mereka ke berbagai wilayah. Bahkan Raffles sendiri turut serta dalam perjalanan dari Bengkulu ke Palembang yang ditempuh dengan berjalan kaki dan naik perahu pencalang kata menyusuri sungal; dan perjalanannya beserta istrinya, Sophia Raffles, ke Minangkabau, yang tertuang dalam bentuk syair di bawah judul "Syair Peri Tuan Raffles Pergi ke Minangkabau: Sebuah Laporan Berbahasa Melayu tentang Ekspedisi Kedua Raffles ke Dataran-dataran Tinggi Sumatra pada 1818".
No other version available