Ketika awal muncul COVID-19 (virus korona), banyak orang berpandangan underestimate bahwa penyakit ini hanya seperti flu biasa saja. namun, virus ini tak kunjung "pergi" dalam waktu yang cukup panjang...
...
...
Sejarah Medan tak bisa dilepaskan dari sejarah perkebunan. Istolah kuli atau koeli kontrak lahir dari rahim perkebunan di Kota Medan. Perkebunan pula yang mengembangkan dan membentuk peradaban Kota Me...
...
Sebagai seorang negarawan yang pernah dan masih berkecimpungan dalam bidang pendidikan dan latar belakang lingkungan dari kalangan agama, Mohammad Nuh punya banyak pemikiran dan cita-cita yang ingin d...
Ketika menata untaian kalimat dalam buku ini, saya semakin percaya bahwa karakter memiliki pengaruh yang luar biasa bagi terciptanya manusia yang tangguh....
...
Rekam jejak sejarah dan dokumentasi perjuangan membangun koneksi warga Indonesia di perantauan guna memberikan sumbangsih terbaik bagi negeri kelahiran yang selalu dicintai dalam jiwa dan raga yaitu I...
berbagi pengalaman dan kolaborasi merupakan dua unsur penting dalam perkembangan semua profesi. Buku ini menyajikan bukti dan memberi motivasi untuk pengembangan profesionalisme pustakawan dan guru di...
alam catatan sejarah, setidaknya ada tiga orang Indonesia yang pernah menjadi imam Masjidil Haram. Mereka ialah Syekh Junaid al-Batawi, Syekh Nawawi al-Bantani, dan Syekh Ahmad Khatib al Minangkabawi....
Di negeri kami ini, umatmu berjumlah terbanyak dari penduduknya. Di negeri ini , kami punya Muhammadiyah, punya NU, Persis, punya ulama-ulama dan MUI, ICMI, punya bank, punya HMI, PMII, IMM, Anshor, P...
Buku ini mengulas secara mendalam mengenai manajemen pengembangan kurikulum PAUD. Mulai dari teori, hingga aplikisasinya. Pembaca akan mendapatkan pengenalan tentang manajemen pengembangan kurikulum s...
Buku ini berisi mengenai teori-teori sosial dan setiap teori dibahas dalam 5 aspek, yaitu sejarah, teori/folsafat sosial yang mempengaruhi, substansi, kritik/tanggapan, dan prospek/perkembangannya di ...
...
JK 823.7 Num copies: 001....
...
Buku ini menelusuri kembali konstruksi dialogis dari apa yang oleh para intelektual Bali disebut sebagai “kebalian”, yang mereka anggap sebagai pohon, yang akarnya adalah agama, batangnya adalah a...
...
...
...
...
Koleksi anak...
...
...
...