Text
Keamanan makanan di instalasi gizi
Salah satu tuntutan dari masyarakat bahwa makanan yang disajikan haruslah makanan yang sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi. Keamanan makanan harus terjamin, terutama bagi pasien yang dirawat di rumah sakit. Makanan yang aman ini adalah makanan yang “zero risk” yaitu makanan yang tidak mengakibatkan kejadian keracunan makanan yang akan berakibat fatal, serta telah memenuhi persyaratan keamanan makanan. Keamanan makanan ini merupakan syarat panting dalam penyediaan makanan bagi pasien rawat inap. Hal ini sebagai jaminan kepada pasien untuk mendapatkan makanan yang aman, sehat, dan terutama mernpercepat proses penyembuhan pasien rawat inap.
Instalasi gizi sebagai penyedia makanan bagi pasien rawat inap mempunyai komitmen untuk menyediakan makanan yang sehat dan aman sesuai dengan Permenkes RI no 78 tahun 2013 dan PP RI no 86 tahun 2019. Isu keamanan makanan di Instalasi gizi ini tentunya sangat penting untuk dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam penyediaan makanan di Rumah Sakit, terutama Ahli Gizi. Ahli Gizi Rumah Sakit dituntut untuk mempunyai kompetensi dalam memilih bahan makanan yang aman mulai dari proses perencanaan, pemesanan pernbelian, sampai dengan dapat mengolah makanan dengan cara yang baik dan benar. Pemahaman terkait keamanan makanan ini panting untuk ahli gizi yang bekerja di rumah sakit, sebagai salah satu bentuk komitmen jaminan mutu kepada pasien untuk menyajikan makanan yang smart.
Pada Buku Keamanan Makanan di Instalasi Gizi ini mengupas tuntas mulai dari pentingnya Keamanan Makanan di Rumah Sakit, cara pencegahan bahaya dan monitoringnya. Buku ini terdiri atas 6 bab yang meliputi pembahasan terkait: 1) Kemanan makanan. 2) Kontaminasi makanan. 3) Keamanan makanan pada setiap tahapan proses pengolahan. 4) Heatthcare-Associated Infection (HAI) yang ditransmisikan oleh penjamah makanan. 5) Analisis bahaya dan pengendalian titik kritis (HACCP). 6) HACCP pendekatan proses. Buku ini diharapkan juga dapat menjadi referensi bagi para Ahli Gizi maupun penjamah makanan yang bekerja tidak hanya di Rumah Sakit, tetapi juga pada industri penyelenggaraan makanan massal lainnya seperti katering, restoran, maupun hotel.
No other version available